Kisah Kate Cunningham Rayakan Ulang Tahun Pernikahan dengan Pohon
Pada 7 September, Kate Cunningham, wanita berumur 38 tahun dari Liverpool, Inggris, rayakan ulang tahun pertama pernikahannya dengan satu pohon. Kate Cunningham 'mengikat janji' dengan pohon tua itu pada 2019 serta selekasnya mengganti nama belakangnya jadi 'Elder'.
Pemain Togel Harus Punya Keyakinan
Setahun merajut pernikahan, ia menjelaskan itu ialah ketetapan paling baik dalam kehidupannya serta tidak mempunyai gagasan untuk 'menceraikan' pohon yang tinggal di Rimrose Valley Country Park di Sefton, Merseyside.
Menariknya, Kate rupanya mempunyai pacar betulan serta dua anaknya, yang diantaranya menderita autisme. Di hari perayaan pernikahan, Kate tinggalkan pacar serta anak-anaknya di dalam rumah untuk rayakan dengan dua rekan serta beberapa kamar bunga elder.
Mencuplik timesnoenews, Rabu (23/9/2020), di samping kegembiraannya, dia mengaku jika putranya yang menderita autisme (15) berasa malu dengan posisi 'pernikahan' ibunya itu.
"Saya pikirkan menikah salah satu ketetapan paling baik yang sempat saya bikin. Tidak sekali juga saya menyesal. Itu ialah suatu hal yang saya pikir berlangsung di saat yang pas. Walau mengakibatkan sedikit rasa malu buat anak saya, tetapi sekarang ini ia telah semakin besar serta pahami tujuan saya," kata Kate.
Sesudah pernikahan khasnya itu, Kate berasa bertambah yakin diri. Dia serta tidak perduli dengan yang seseorang sebutkan, sebab dia berasa dengan pohon sudah memberikannya arah baru. Kate, yang disebut bekas asisten pengajar, menjelaskan jika kadang ia berkunjung ke taman untuk lihat pohon tua 5 kali satu minggu.
Ia mengharap pernikahannya ini dapat dibuat untuk suport untuk selamatkan taman pedesaan Rimrose Valley supaya tidak dirubah jadi jalan singkat. Rupanya tidak cuma Kate yang tidak sepakat ada penggusuran taman itu, masyarakat ditempat sempat juga coba hentikan gagasan bypass yang mempunyai tujuan untuk kurangi kemacetan dengan lewat Rimrose Valley.
Ketetapan Kate untuk menikah dengan pohon tua ternyata di inspirasi dari aktivis wanita di Meksiko, yang disampaikan membuat upacara sama untuk tingkatkan kesadaran akan penebangan liar. "Saya pikirkan mengenai keruntuhan di penjuru dunia. Dunia ini benar-benar indah serta tidak semua mengenai kesuraman, "kata Kate.
Wanita berumur 38 tahun itu mengatakan acara tahunan 'Marry A Tree Day' serta sudah menggerakkan semakin banyak orang Inggris untuk menikah dengan pohon serta semak.
