Silat Lidah Donald Trump dan Joe Biden Saat Bahas COVID-19 di Debat Capres AS
Epidemi COVID-19 jadi tema panas di diskusi calon presiden AS. Pada tema ini Donald Trump terlihat emosional saat kompetitornya, Joe Biden, mengulas jumlah korban jiwa.
Jenis Software Bermain Judi Slot
"Presiden tidak punyai gagasan. Dia tidak berencana apa saja," tutur Joe Biden dalam diskusi pada Selasa 29 September 2020 malam waktu AS.
Biden ikut mengomentari Trump yang tutupi epidemi COVID-19 sebab tidak ingin warga cemas. Dia mengatakan yang cemas ialah Donald Trump.
Donald Trump lalu mengomentari Biden yang sempat protes kebijaksanaan Trump untuk tutup penerbangan dari China.
"Bila kami mendengarkanmu, negara ini akan tebruka lebar, juta-an orang akan wafat, tidak 200 ribu. Seseorang saja banyak. Ini salah China. Ini semestinya tidak ada," jawab Trump.
Disamping itu, Donald Trump mengatakan ada beberapa negara yang tidak jujur dalam ungkap angka kematian, seperti China, Rusia, serta India.
Permasalahan agenda vaksin COVID-19 jadi pembicaraan. Donald Trump percaya perusahaan farmasi dapat sediakan vaksin dalam hitungan minggu, dia janji akan menggunakan militer untuk membagikannya.
Tetapi, Joe Biden menyangsikan klaim Donald Trump. Dia mengingat saat Trump sempat menyebutkan COVID-19 akan musnah pada April kemarin.
"Saya tidak meyakini ia benar-benar," tutur Joe Biden. "Distribusi vaksin itu tidak akan berjalan sampai tengah tahun kedepan bila kita punyai vaksinnya. Serta berdoalah pada Tuhan kita akan memperolehnya," lanjut Biden.
"Kamu selekasnya akan mendapatkan vaksinnya," timpal Trump.
Gunakan Masker, Bersihkan Tangan Gunakan Sabun, Menjaga Jarak serta Jauhi Keramaian.
Tetap menjaga Kesehatan, Jangan Sampai Terjangkiti serta Menjaga Keluarga Kita.
Disamping itu, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menjelaskan keperluan vaksin COVID-19 di Indonesia sekitar 352 juta jumlah. Untuk penuhi keperluan vaksin itu pemerintah Indonesia kerja sama juga dengan beberapa negara yang menghasilkan vaksin.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menerangkan pemerintah sudah merajut dialog dengan negara berkaitan untuk pengadaan vaksin. Dari mulai China, Uni Emirat Arab serta Inggris.
"Kami sudah melakukan komunikasi dengan cara teratur dengan Cina, Arab, atau Inggris dalam pengadaan vaksin buat Indonesia," kata Retno dalam Rapat Pengaturan Persiapan Program Vaksin, Jakarta, Kamis (1/10/2020).
Retno memberikan tambahan, tatap muka Indonesia dengan semasing negara itu. Tatap muka itu dibikin dalam rencana pemeriksaan uji medis vaksin itu.
"Kami sudah mengelola waktu tatap muka antar negara agar bisa mengevaluasi selanjutnya tentang uji medis dan produksi vaksin yang nanti akan dikirim ke Indonesia itu," katanya.
Supply vaksin Sinopharm serta Sinovac yang akan dikirim ke Indonesia dihadirkan dari China. Sebelum kehadiran vaksin, team tehnis dari Tubuh POM akan dikirim untuk lakukan pemeriksaan.